PATI INFO_PAS - Sebagai langkah untuk menjaga keamanan dan ketertiban menghadapi Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, serta mewujudkan netralitas pegawai dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024, Rutan kelas IIB Blora bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Wilayah eks Karesidenan Pati menyelenggarakan Apel Siaga Nataru dan Ikrar Netralitas Pegawai pada Pemilu Tahun 2024 di Lapangan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pati, Jawa Tengah, pada Rabu (20/12/2023).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Karesidenan Pati, melibatkan Lapas, Rutan, Bapas, dan Kanim, yang diwakili oleh Kepala UPT dan pejabat struktural beserta anggota yang ditunjuk oleh masing-masing UPT.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Lapas (Ka.Lapas) Pati, Febie Dwi Hartanto, menjadi Pembina Apel. Dalam sambutannya, Febie menyampaikan sepuluh hal yang perlu dilakukan untuk menghadapi Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Antara lain, meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan selama 24 jam, berkoordinasi dengan Polri, TNI, Damkar, dan BPBD untuk membantu pelaksanaan pengamanan, meningkatkan kegiatan intelijen, optimalisasi kegiatan Satuan Operasi Patnal PAS, meningkatkan frekuensi penggeledahan rutin dan insidentil, meningkatkan kegiatan mitigasi bencana, dan menghimbau untuk tidak mengadakan pesta pergantian malam tahun baru.
"Untuk menghadapi bulan-bulan rawan seperti Hari Natal 2023 dan pergantian tahun 2024, yang biasanya berpotensi besar terjadinya gangguan kamtib, saya harap pengamanannya ditambah ketat, koordinasi dengan TNI/Polri dan APH di kota masing-masing, deteksi dini berupa intelijen dan penggeledahan ditingkatkan intensitasnya. Dan untuk tim Satuan Operasi (Satops) Patnal, pastikan seluruh petugas menjalankan tugas sesuai SOP, " isi amanat Febie Kalapas Pati.
Sejalan dengan upaya pengamanan ketat menjelang Natal dan Tahun Baru, dalam apel tersebut juga dilaksanakan Ikrar Netralitas Pegawai, di mana seluruh petugas pemasyarakatan dihimbau untuk menjaga netralitas dalam menjalankan fungsi pelayanan publik baik sebelum, selama, maupun sesudah pelaksanaan Pemilu 2024, serta menghindari konflik kepentingan dan tidak memihak kepada pasangan tertentu.
Senada dengan Kalapas Pati, Kepala Rutan Blora, Budi Hardiono, juga menghimbau para anggotanya untuk selalu meningkatkan keamanan dan ketertiban, serta intensifikasi kegiatan intelijen dan pelaksanaan sidak lebih digencarkan kembali. Tujuannya adalah agar upaya sekecil apapun yang digunakan warga binaan untuk melakukan gangguan kamtib dapat ditanggulangi, sehingga keamanan dan ketertiban selalu terjaga dalam menghadapi Nataru Tahun 2024.
Baca juga:
Kemenkumham Jateng Hadiri Rakernis Ditjen PP
|
Budi juga menekankan pentingnya netralitas pegawai, menyatakan bahwa hal ini adalah kewajiban bagi semua petugas pemasyarakatan. Beliau secara langsung menghimbau seluruh anggotanya untuk tidak terlibat dalam kampanye atau mendukung salah satu pasangan secara terang-terangan guna mencegah konflik kepentingan.