Blora - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Blora, sebagai Unit Pelaksana Teknis di bawah naungan Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Tengah, kembali menjalin kerjasama yang erat dengan pihak Dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Blora. Kolaborasi ini bertujuan untuk memantau dan menjaga kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Blora, dengan fokus utama kegiatan dilaksanakan di klinik Rutan Blora. Jum'at (22/12/2023)
Karutan Blora, Budi Hardiono, menyoroti pentingnya menjaga kondisi kesehatan para WBP, yang menjadi tanggung jawab penuh Rutan Blora. Dalam upaya menjamin keberlanjutan kesehatan warga binaan, rutin diadakan kegiatan screening kesehatan. Kali ini, kegiatan tersebut melibatkan dukungan langsung dari dokter-dokter yang berasal dari RSUD Kabupaten Blora.
"Dalam rangka memastikan kondisi kesehatan Warga Binaan tetap optimal selama berada di dalam Rutan, kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan dengan menggandeng dokter spesialis dari RSUD Blora. Keterbatasan yang terdapat di Rutan Blora kami atasi dengan komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang baik dengan pihak medis, " ungkap Karutan Budi Hardiono.
Karutan juga menekankan pentingnya deteksi dini sebagai langkah preventif yang efektif. Dengan berbagai keterbatasan yang dihadapi oleh Rutan Blora, keterlibatan dokter spesialis diharapkan dapat meningkatkan upaya deteksi dini kesehatan para WBP. Strategi ini sejalan dengan prinsip "Mencegah Lebih Baik Dari Pada Mengobati, " yang menjadi pijakan dalam menjaga kesehatan para warga binaan.
"Kami berharap melalui kegiatan ini, pegawai Rutan dan Warga Binaan dapat bersama-sama mendeteksi dini masalah kesehatan sehingga tindakan preventif dapat segera dilakukan. Deteksi dini adalah kunci untuk mencegah potensi masalah kesehatan yang lebih serius di kemudian hari, " tambah Karutan Blora.
Kerjasama yang erat antara Rutan Blora dan RSUD Kabupaten Blora dalam memonitor kesehatan para WBP mencerminkan komitmen bersama untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan mendukung aspek kesehatan sebagai bagian integral dari rehabilitasi dan pemasyarakatan.