Agung widodo
BLORA - Kehadiran tentara dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ternyata berpengaruh pada cita-cita generasi muda.
Hal ini tidak terlepas dari sosok para tentara yang ikut membangun kampung mereka. Selain berbadan kekar dan kuat serta bersikap tegas. Namun, dibalik ketegasan itu juga tersimpan sifat penyayang dan humor. Apalagi, sosok yang terlihat sangar jika berbaju loreng itu, juga pandai menempatkan diri pada masyarakat.
Dari hal tersebut, bocah yang masih polos di kampung tersebut, menjadi terinspirasi, Terutama, semenjak puluhan personel TNI yang tergabung dari Satgas TMMD ke-122 Kodim 0721/Blora masuk ke kampung kecilnya.
Ahmad Johan Adi Saputro (8), anak yatim penerima bantuan pembangunan rumah program TMMD ke-122 Kodim 0721/Blora, yang masih duduk di bangku kelas dua di SDN Sidomulyo 3 tersebut memiliki niat serius untuk jadi tentara.
“Kalau nanti saya besar, saya mau jadi tentara pak. Bagaimana caranya agar saya bisa lulus jadi tentara pak?”, tanya Johan kepada Koptu Arifin anggota Kodim 0721/Blora, sambil duduk bercanda. Selasa (08/10/2024).
Belum sempat dijawab, Johan bertanya lagi dengan lugu “Terus, kalau saya mau masuk tentara nanti, menghabiskan banyak uang ya pak. Sedangkan Ibu saya cuma ibu rumah tangga yang sekarang kerja merantau di Kalimantan, " tanyanya dengan polos.
Mendengar hal itu, Koptu Arifin anggota Kodim 0721/Blora, senyum-senyum kecil menjawabnya.
“Caranya mudah kok, yang penting Johan serius dulu sekolahnya. Rajin belajar serta jaga kesehatan, patuh dan taat kepada orang tua serta guru di sekolah, " jawab prajurit tersebut.
Satgas TMMD ke-122 Kodim 0721/Blora yang bahu membahu dalam membangun kampung itu, tampak akrab dan bersahabat dengan anak-anak. Di waktu senggang, ketika jam istirahat tiba, mereka membaur dan menjalin komunikasi positif kepada warga setempat.
Suti (49) warga setempat, mengaku bersyukur atas kehadiran Satgas TMMD di kampungnya.
“Kampung kami berubah menjadi lebih baik, sasaran fisik TMMD yang sedang dibangun para prajurit TNI bersama warga akan banyak manfaat bagi kami, " katanya.
Dandim 0721/Blora Letkol Czi Yuli Hartanto, S.E., mengungkapkan Kemanunggalan TNI bersama Rakyat bisa tersalur dengan berbagai bentuk nilai yang positif dan bukan berbentuk kegiatan fisik saja.
Dandim menyebutkan, dengan banyak membagi ilmu dan menjalin komunikasi secara baik kepada masyarakat, tingkat kekuatan dan kebersamaan antara warga bersama TNI akan terus menyatu.
“Tidak ada lagi rasa ketakutan dan jarak antara TNI dengan warga. Kita semua sama, yakni bersama-sama berusaha menuju perubahan lebih baik, kesejahteraan, dan terlepas dari belenggu ketertinggalan, " katanya.
Dheny Window 
